Berita Pendistribusian

Padang Pariaman, BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap mustahik yang tertimpa musibah. Kali ini, bantuan disalurkan kepada keluarga korban kebakaran di Nagari Padang Kandang Pulo Aie. Senin (29/9/25). Penyerahan bantuan langsung di lokasi terdampak musibah ini menjadi istimewa dengan kehadiran Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Padang Pariaman Hj. Nita Aziz didampingi oleh Plt. Kadis Dinas Sosial P3A Padang Pariaman Siska Primadona Bantuan yang berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikelola oleh BAZNAS Padang Pariaman tersebut berupa sembako. bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat musibah kebakaran. Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman Hj. Nita Aziz, menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam atas musibah yang menimpa. "Kami hadir di sini tidak hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral. Bantuan ini adalah amanah dari para muzaki (pemberi zakat) di Padang Pariaman yang dikelola oleh BAZNAS, dan kami dari TP-PKK turut memastikan bantuan ini sampai kepada yang berhak. Jangan lihat besar kecilnya, namun ini adalah bentuk kepedulian dan solidaritas kita bersama," ujarnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa menegaskan komitmen BAZNAS untuk selalu siap siaga membantu mustahik yang tertimpa bencana. "Musibah ini adalah ujian. Dana Infak sedekah ini adalah hak mustahik, dan BAZNAS berkewajiban menyalurkannya dengan cepat dan tepat. Kami berharap keluarga korban tetap tabah dan dapat segera bangkit kembali menata kehidupannya," Ujarnya. Keluarga korban menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh BAZNAS dan Ketua TP-PKK. "Terima kasih banyak atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami," ucapnya penuh haru. Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Dinas Sosial dan Danil selaku Wali Nagari Padang kandang Pulo Aie, menandai sinergi antara lembaga pemerintah, dan lembaga amil zakat dalam upaya penanggulangan dampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman.

Survey Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi perumahan yang tidak layak huni. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan. Dalam survey RTLH, beberapa aspek yang dievaluasi antara lain: - Kondisi fisik rumah, seperti kekuatan struktur, kebersihan, dan kenyamanan - Ketersediaan fasilitas dasar, seperti air bersih, listrik, dan sanitasi - Kondisi lingkungan sekitar, seperti kebersihan udara, kebisingan, dan bahaya alam kali ini sedang melakukan verifikasi RTLH wilayah VII Kotp Sungai Sariak.

Padang Pariaman — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Balah Aie Timur- VII Koto Sungai Sariak. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat, SE, MM bersama Ketua Baznas Padang Pariaman, M. Defriadi, S.Kom, Dt Rangkayo Basa. Kamis (11/9/25). Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa program RTLH bukan sekadar intervensi pembangunan fisik, melainkan wujud nyata kehadiran Pemerintah dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat. “Rumah adalah kebutuhan dasar sekaligus benteng utama kesejahteraan keluarga. Melalui kolaborasi dengan Baznas, kami berharap program ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat, dan aman,” ujar Wabup. Ketua Baznas Padang Pariaman menambahkan bahwa penyaluran dana zakat untuk program RTLH merupakan manifestasi pengelolaan zakat yang produktif dan tepat sasaran. “Kami memastikan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban ritual, tetapi juga instrumen pemberdayaan sosial. Dengan rumah yang lebih layak, penerima manfaat dapat hidup dengan lebih bermartabat dan berdaya,” jelasnya. Pada kali ini, Bantuan RTLH yang di salurkan diharapkan mampu menekan kerentanan sosial sekaligus meningkatkan kualitas hidup penerima. Salah seorang Mustahik penerima RTLH atasnama Zulmi Sofianti mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut. “dengan adanya bantuan kami berterimaksih kepada semua pihak dan RTLH ini sangat berarti bagi kami untuk bisa hidup lebih aman dan tenang baik dasi segi beribadah maupun yang lainya'. ucapnya. Sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah nagari dengan Baznas Padang Pariaman serta Muzaki yang telahenyalurkan zakat infak sedekah ke Baznas maka dalam program RTLH ini dipandang sebagai bentuk kolaborasi strategis yang dapat memperkuat fondasi kesejahteraan sosial masyarakat. Ke depan, program serupa akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.

Padang Pariaman – BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan komitmen responsifnya dalam mengatasi dampak bencana. Ini terwujud melalui penyerahan bantuan secara langsung kepada mustahik yang menjadi korban musibah kebakaran rumah atas nama Ibu Mayarni di Nagari Balah Aie Utara. Penyerahan bantuan oleh Ketua BAZNAS Padang Pariaman, M. Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa, yang didampingi oleh unsur pemerintahan daerah, yakni Camat VII Koto Sungai Sariak dan Wali Nagari Balah Aie Utara. Kehadiran kolaboratif ini mencerminkan sinergi antara lembaga amil dan otoritas pemerintahan dalam memastikan distribusi dana umat tepat sasaran. Ketua BAZNAS Padang Pariaman, M. Defriadi, Dt. Rangkayo Basa, dalam keterangannya menyatakan bahwa dana yang disalurkan merupakan hasil dari kepercayaan publik muzakki yang dikelola secara profesional dan akuntabel. "Penanggulangan dampak bencana merupakan salah satu pilar utama dalam program BAZNAS Padang Pariaman. Bantuan ini, yang bersumber dari Zakat, Infak, dan Sedekah.Bantuan ini bukan sekadar bantuan konsumtif, melainkan stimulus awal bagi Ibu Mayarni untuk memulai kembali kehidupan." tegasnya. Apresiasi Sinergi Camat VII Koto Sungai Sariak Zulfikar, SIP, MM mengapresiasi kecepatan respon BAZNAS yang dinilai berhasil memperkuat jaringan pengaman sosial di Nagari. "Koordinasi yang cepat antara BAZNAS, Kecamatan, dan Pemerintah Nagari adalah kunci efektivitas penyaluran bantuan. Kami melihat bahwa BAZNAS mitra strategis dalam menjalankan fungsi perlindungan dan pemberdayaan masyarakat. Dukungan ini sangat vital, terutama dalam memitigasi risiko sosial ekonomi pasca-bencana," ujar Camat. Bantuan yang diserahkan berupa modal darurat untuk meringankan beban finansial yang timbul akibat kerugian. Peristiwa ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan good governance lembaga filantropi Islam dan peran aktifnya sebagai instrumen pembangunan sosial daerah. (RST).

PADANG PARIAMAN - Komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam merespons bencana dan menegakkan tanggung jawab sosial diwujudkan melalui penyaluran bantuan terpadu kepada korban musibah kebakaran. Bantuan pada ini ditujukan kepada Bapak Herman seorang warga yang terdampak musibah kebakaran rumah di Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur pada jumat 10/10/25, jam 10.05 Penyaluran bantuan ini merupakan sinergi antar kelembagaan, turut hadir Baznas Padang Pariaman wakil ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST wakil ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd dan Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Proses serah terima dilaksanakan langsung di lokasi kejadian, disaksikan oleh Camat V Koto Timur dan sejumlah pemuka masyarakat. Dalam pernyataanya Wakil Ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST menekankan bahwa inisiatif ini merupakan perwujudan nyata dari prinsip keadilan dan pemerataan melalui instrumen zakat, bertujuan untuk memitigasi dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh bencana. "Sebagai lembaga pengelola zakat, kami memastikan bahwa dana yang diamanahkan tersalurkan tepat sasaran kepada para mustahik yang tertimpa musibah. Ini adalah bukti konkret kepedulian umat terhadap sesama. Kami mendoakan agar korban diberikan kekuatan dan kemudahan dalam proses rekonstruksi huniannya." Camat V Koto Timur mengapresiasi efektivitas koordinasi kebencanaan daerah dalam memberikan respons cepat. Beliau menegaskan bahwa dukungan ini merupakan manifestasi dari sosial dalam situasi sulit. Secara kolektif, intervensi multisektor ini diharapkan tidak hanya meringankan beban, tetapi juga mempercepat fase pemulihan, memungkinkan beliau untuk segera merekonstruksi kehidupan sosial dan ekonominya. Terlepas di tempat lain, Ketua Baznas Padamg Pariaman M.Defriadi, S.Kom Dt Rangkayo Basa menjelaskan Baznas sebagai peran utama kesejahteraan umat. "Kehadiran Baznas menegaskan posisi sebagai mitra strategis dalam sektor kemanusiaan dan penanggulangan dampak bencana. Dana yang kami salurkan adalah refleksi nyata dari instrumen zakat infak sedekah yang berfungsi sebagai jaring pengaman sosial. Kami berharap mustahik tertimpa musibah ini dengan penuh ketabahan. Janganlah kehilangan harapan, bantuan adalah representasi dari solidaritas kolektif yang siap mendampingi mustahik untuk bangkit dan merekonstruksi kembali kehidupan." Paparnya.

Kapalo Koto – Baznas Kabupaten Padang Pariaman kembali menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penyerahan bantuan modal usaha dan beasiswa perguruan tinggi dilaksanakan dengan khidmat di Kantor Baznas Padang Pariaman. Jumat (03/10/25). Acara penyerahan bantuan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Padang Pariaman, Hj. Nita Azis. Dalam sambutannya yang penuh semangat, menekankan pentingnya perubahan status mustahik menjadi muzaki. “Kita semua berharap, bantuan modal usaha menjadi langkah awal mustahik untuk 'naik kelas' secara ekonomi. Mustahik tidak boleh selamanya berada di posisi menerima. Mereka harus bangkit, menjadi individu yang berdaya saing, dan mampu menciptakan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Baznas Padang Pariaman M. Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program pendayagunaan zakat yang fokus pada aspek ekonomi (Padang Pariaman Makmur) dan pendidikan (Padang Pariaman Cerdas). Bantuan modal usaha diharapkan dapat memicu pertumbuhan usaha mikro dan kecil, sementara beasiswa perguruan tinggi ditujukan untuk memastikan generasi muda dari keluarga kurang mampu dapat menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya, sekaligus memutus rantai kemiskinan. Penyerahan bantuan ini di hadiri oleh Ketua TP PKK Hj. Nita Azis, Ketua Baznas Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa, didampingi oleh Wakil Ketua I Zul Efendi, Wakil Ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST, Wakil Ketua IV Bastiar, S.Pd, semuanya berkomitmen untuk mengawal mustahik menuju kemandirian ekonomi. Dalam kegiatan ini, pernyataan komitmen Hj. Nita Azis untuk mendukung upaya Baznas diimplementasikan dengan kesediaannya untuk menjadi Relawan Baznas. "Melihat signifikan zakat dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saya menyatakan kesediaan untuk berperan aktif sebagai Relawan Baznas dalam mendorong para dermawan wajib zakat untuk menunaikan melalui kanal resmi Baznas Padang Pariaman ," ungkapnya. komitmen tersebut ditandai dengan penyematan rompi relawan Baznas kepada Hj. Nita Azis. Tindakan ini menegaskan kolaborasi kelembagaan antara TP PKK dan Baznas dalam memperkuat gerakan sadar zakat.

NAN SABARIS – Sebagai bagian dari proses verifikasi dan validasi calon penerima bantuan, Wakil Ketua III BAZNAS Padang Pariamam Anton Niyus Rizal, S.Pd didampingi oleh perangkat Nagari Pilubang, melakukan survei langsung terhadap sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan kondisi rumah serta validitas data calon penerima sebelum bantuan disalurkan secara efektif. Survei yang dilakukan secara cermat ini merupakan tahapan krusial dalam mekanisme penyaluran bantuan Baznas. Tim survei meninjau langsung kondisi fisik rumah, mengevaluasi material bangunan, serta mengkaji aspek kelayakan huni berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Wakil Ketua III menyatakan bahwa pendekatan ini merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi lembaga dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari Muzaki. "Kami berupaya memastikan setiap rupiah yang disalurkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi mustahik yang berhak. Survei lapangan adalah langkah proaktif untuk menghindari ketidaktepatan sasaran dan memastikan bahwa bantuan RTLH akan mengubah kualitas hidup penerimanya secara signifikan," ujarnya. Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Baznas dan muzaki diwilayah tersebut dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial di Padang Pariaman. Pada kesempatan lain, Ketua Baznas Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa menjelaskan. "Survei lapangan ini, merupakan instrumen untuk memastikan efektivitas dan efisiensi alokasi dana umat, sehingga mampu memberikan solusi bagi mustahik, tidak lepas sinergi dengan pemerintah nagari adalah kunci dalam untuk mewujudkan program RTLH menjadi maksimal, yakni adanya partisipasi aktif masyarakat". ungkapnya.