Berita Terbaru

Ruang rawat inap Rumah Sakit Yos Sudarso, Padang, hari itu terasa berbeda. Bukan sekadar kunjungan, melainkan uluran tangan yang hangat. Pimpinan BAZNAS Padang Pariaman, M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa, Suryadi Zuhri Ali, ST, Anton Niyus Rizal, S.Pd bersama Direktur Perumda Tirta Anai Padang Pariaman Dr. H. Aznil Mardin, S.Kom., M.Pd.T datang menjenguk seorang Nenek Warga Pilubang yang sedang berjuang melawan sakit. Di sana, mereka tidak hanya datang sebagai perwakilan lembaga, tapi sebagai pedulian, Obrolan sederhana, senyum, dan tatapan mata penuh empati seakan menenangkan keluarga mustahik. Mereka mendengarkan keluh kesah dan memberikan semangat. "Jangan pernah merasa sendiri, doa kami semua menyertai Ibu," ujar Ketua Baznas dengan suara yang menenangkan. Kehadiran mereka seakan membawa secercah cahaya, mengusir rasa cemas dan beban yang dialami. Bantuan materi memang meringankan beban biaya, tapi kehadiran dan dukungan moril adalah obat yang tak ternilai harganya. Kegiatan ini sebuah jembatan yang menghubungkan mereka yang memiliki peran dan mereka yang membutuhkan, dengan satu tujuan: meringankan beban sesama dan menebarkan harapan.

Nan Sabaris – Sinergi antara lembaga legislatif dan lembaga zakat di Padang Pariaman semakin erat. Pimpinan BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman menggelar silaturahmi dengan Ketua DPRD Padang Pariaman untuk memperkuat kolaborasi dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Selasa (23/09/25) Dalam pertemuan tersebut, Ketua BAZNAS Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa didampingi Wakil Ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd secara terbuka menyampaikan harapan agar DPRD memberikan dukungan penuh. Dukungan ini dianggap krusial untuk mengoptimalkan potensi zakat dari seluruh elemen masyarakat. Dengan dukungan legislatif, BAZNAS yakin dapat meningkatkan pengumpulan zakat dan memperluas program-program sosial yang berdampak langsung pada masyarakat. "Kami butuh sinergi yang kuat. Dengan dukungan dari DPRD, kami bisa lebih efektif dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya saat duduk di ruang temu. Merespons hal itu, Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, S.Pd, M.Pd, AIFO menegaskan komitmennya. Beliau menyebut BAZNAS sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan mengentaskan kemiskinan. "Insya Allah, DPRD siap mendukung BAZNAS. Zakat bukan sekadar kewajiban individual, melainkan sebuah pilar ekonomi umat yang harus kita kelola secara profesional dan transparan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera," ucap ketua DPRD. Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menjadikan zakat sebagai pilar utama pembangunan sosial-ekonomi di Padang Pariaman.

Padang Pariaman, Bupati Padang Pariaman Dr. John Kenedy Azis, S,H MH. bersama Baznas Kabupaten Padang Pariaman, melaksanakan kunjungan dan silaturahmi dengan sejumlah calon muzaki di wilayah Kecamatan IV Koto Aur Malintang. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Baznas untuk mengoptimalkan filantropi di kabupaten Padang Pariaman demi kemaslahatan umat. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh Baznas dalam mengelola dana umat secara profesional dan amanah. Bupati memperkuat kepercayaan calon muzaki terhadap lembaga Baznas sebagai penyalur zakat yang terpercaya. "Baznas hadir sebagai pusat sinergi kebaikan di Padang Pariaman. tidak sekadar mengumpulkan, tapi mengorganisir kekuatan filantropi seluruh umat agar dampaknya terukur dan melakukan perubahan yang berkelanjutan" ujar Bupati di hadapan calon muzaki. Sementara itu, Ketua Baznas Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom Dt. Rangkayo Basa didampingi Wakil Ketua 1 Zul Efendi menyampaikan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat sekaligus mensosialisasikan program-program Baznas. Baznas melirik dan optimistis bahwa potensi zakat di IV Koto Aur Malintang, Aghnia di ranah maupun di rantau berpotensi ZIS sangat besar. "Mari kita perkuat gotong royong dengan menunaikan kewajiban kita. Baznas Padang Pariaman adalah wadah filantropi yang terpercaya, aman regulasi, aman syar'i, aman NKRI. Ini adalah jembatan terpercaya menuju keberkahan". tegas Ketua Baznas Padang Pariaman Kecamatan IV Koto Aur Malintang dikenal memiliki potensi ekonomi yang cukup signifikan, sehingga menjadi salah satu fokus Baznas dalam upaya peningkatan penghimpunan zakat. Baznas menargetkan peningkatan pendapatan zakat infak sedekah, yang akan disalurkan kembali kepada mustahik melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial / kemanusiaan. (RST).

PADANG PARIAMAN — Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sukses menggelar perhelatan akbar Mauluik Gadang pertama sebagai festival budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) yang dalamnya mencakup praktik seperti Malamang, Bajamba, Pinokopi, Bungo Lado, Badikie, Syarafal Anam, Salawaik Dulang, mengusung tema “Merawat Tradisi, Menyemai Kebersamaan.” 16-18 Oktober 2025 di Masjid Raya Padang Padang Pariaman, IKK Parit Malintang. BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman hadir dan memeriahkan perayaan Mauluik Gadang, sebuah tradisi kultural dan religius yang telah menjadi identitas serta mempertemukan seluruh lapisan masyarakat dalam satu hamparan kebersamaan. Melalui momentum Mauluik Gadang, ketua BAZNAS Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa didampingi Wakil Ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST, Wakil Ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd. Menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan unsur pemerintahan dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan umat yang berakar pada nilai-nilai keagamaan dan budaya. Dalam setiap dzikir, shalawat, hidangan bajamba, dan kilau bungo lado, tersimpan pesan bahwa kebersamaan dan keikhlasan adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat mewujudkan filantropi penuh berkah. (RST)

PADANG PARIAMAN – Dalam semangat memperkuat nilai keagamaan dan kebersamaan sosial, BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman turut menghadiri dan memeriahkan acara Maulid Gadang Padang Pariaman yang mengusung tema “Merawat Tradisi, Menyemai Kebersamaan.” 16-18 Oktober 2025 di Masjid Raya Padang Padang Pariaman, IKK Parit Malintang. Di Padang Pariaman, tradisi bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi napas kehidupan sosial yang terus hidup di tengah masyarakat. Salah satu tradisi yang tetap lestari adalah Mauluik, sebuah perayaan keagamaan yang melampaui batas ritual, menjadi simbol perpaduan antara nilai religius, sosial, dan budaya. Kehadiran BAZNAS Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa sebagai ketua di dampingi Wakil Ketua I Zul Efendi, Wakil Ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST, Wakil Ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd, Wakil Ketua IV Bastiar, S.Pd serta Amil Pelaksana, dalam kesempatan ini ketua menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan merupakan bagian dari tanggung jawab moral serta memperkuat hubungan sosial dan spiritual di tengah masyarakat. “BAZNAS hadir bukan hanya dalam konteks lembaga pengelola zakat, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut menjaga dan memelihara tradisi keagamaan. Melalui Maulid Gadang ini, kita meneguhkan nilai spiritual dan sosial sebagai pondasi kebersamaan umat,” ujarnya. Maulid Gadang merupakan bentuk kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui pembacaan zikir, salawat, dan tausiyah, masyarakat diajak untuk meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih, sabar, dan rendah hati. Nilai-nilai spiritual ini tidak berhenti pada tataran simbolik, melainkan menjadi fondasi moral yang memperkuat karakter masyarakat Padang Pariaman . (RST)

Dalam upaya memperkuat peran zakat sebagai instrumen kesejahteraan sosial, Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt, Rangkayo Basa, mengadakan pertemuan dengan Camat VII Koto Sungai Sariak Zulfikar, SIP, MM. Diskusi ini menjadi ruang strategis untuk meneguhkan sinergi antara lembaga amil zakat dan pemerintah dalam mengimplementasikan program-program kemaslahatan umat. Pertemuan berlangsung dalam suasana dialogis dan penuh semangat kolaboratif. Berbagai isu strategis dibahas, mulai dari pemetaan data muzaki dan mustahik, penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari, hingga optimalisasi penyaluran bantuan. (RST)

BAZNAS Padang Pariaman secara proaktif merangkul para pemuda, mengakui jiwa sosial yang tinggi sebagai kunci akselerasi penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Strategi ini menempatkan generasi muda sebagai katalis moral yang mengubah persepsi ZIS dari sekadar kewajiban menjadi gerakan sosial berbasis kepedulian. Ketua Baznas Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt, Rangkayo Basa, menekankan bahwa pemuda memiliki kemampuan unik untuk motorik ZIS sebagai solusi efektif terhadap masalah ketimpangan sosial di daerah. "Mereka melihat zakat sebagai investasi sosial. Keterlibatan mereka tidak hanya menambah kuantitas, tetapi juga meningkatkan kualitas mengayomi muzaki," ujarnya. Sinergi BAZNAS dan energi pemuda ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem filantropi yang lebih dinamis, memastikan dana ZIS terkumpul maksimal dan tersalurkan secara transformatif, didorong oleh kesadaran dan kepedulian sosial generasi penerus. (RST)

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Siaga Bencana di Nagari Tandikat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai momentum refleksi dan penegasan komitmen daerah dalam menghadapi potensi ancaman bencana alam, serta mengenang kejadian Gempa Sumbar 30 September 2009. Selasa (30/9/25) Apel dipimpin langsung oleh Bupati Padang Pariaman H.John Kenedy Azis, SH, MH dan dihadiri oleh jajaran lengkap Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ratusan personel gabungan. Peserta apel terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, serta tim relawan khusus, termasuk BAZNAS Tanggap Bencana. Dalam amanatnya, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menegaskan pentingnya koordinasi dan respons cepat dari seluruh elemen. "Apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan uji kesiapan kita secara institusional. Keselamatan dan perlindungan warga adalah prioritas utama yang tidak dapat ditawar," ujar beliau. Kegiatan ini juga bertujuan untuk: Memastikan Kesiapan Logistik dan Peralatan: Melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana penunjang penanggulangan bencana. Menguatkan Sinergi Lintas Sektor: Mempererat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga kemanusiaan. Meningkatkan Kapasitas Relawan: Mempersiapkan personel yang siaga dan terlatih untuk bertindak sebagai garda terdepan dalam upaya evakuasi dan pertolongan. ketua Baznas Padang Pariaman M.Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa menegaskan bahwa "Kesiapsiagaan bencana adalah investasi jangka panjang. Selain respons darurat, peran BAZNAS juga mencakup edukasi mitigasi dan pembangunan ketahanan masyarakat. Kami mengajak seluruh elemen untuk aktif dalam upaya pencegahan. Dengan kesadaran kolektif, kita wujudkan Padang Pariaman yang tidak hanya siaga, tetapi juga tangguh menghadapi segala risiko bencana." Tegasnya Apel ditutup dengan prosesi tabur bunga sebagai simbol penghormatan kepada para korban musibah yang pernah terjadi. Diharapkan, dengan penguatan kesiapsiagaan ini, Kabupaten Padang Pariaman dapat meminimalkan risiko dan menjadi daerah yang semakin tangguh dalam menghadapi tantangan bencana alam.

PADANG PARIAMAN — Kantor Urusan Agama (KUA), yang secara tradisional dikenal sebagai sentra pelayanan keagamaan, kini bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan sosial-ekonomi umat. Transformasi ini diwujudkan melalui inisiatif kolaboratif antara Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Padang Pariaman dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman. Inisiatif strategis ini, yang berfokus pada Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA Enam Lingkung dengan tema “Menguatkan Ekonomi Umat Merajut Kebersamaan Menuju Kesejahteraan”, telah mencapai puncaknya dengan penyerahan bantuan modal usaha di Mushola La Tahzan, Enam Lingkung. Selasa (24/09/25) Kolaborasi ini mencerminkan pemahaman mendalam bahwa kesejahteraan spiritual dan material umat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. KUA, melalui jaringannya yang meluas dan kedekatannya dengan masyarakat, menjadi platform ideal untuk mengidentifikasi dan memobilisasi potensi ekonomi lokal. Bantuan modal usaha ini tidak sekadar alokasi dana, melainkan investasi sosial yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi tangguh bagi para mustahik. Wakil Ketua II Baznas Padang Pariaman Suryadi Zuhri Ali, ST dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan manifestasi dari zakat produktif. "Dana yang kami salurkan berasal dari zakat. Dengan mengalokasikannya sebagai modal usaha, kami berupaya mengonversi mustahik menjadi muzakki (pemberi zakat) di masa depan," jelasnya. Pendekatan ini selaras dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah yang mengedepankan pemberdayaan dan distribusi kekayaan secara adil. Kepala KUA Enam Lingkung Yufni Faisol, S,Sos.I menambahkan bahwa program ini merupakan langkah proaktif dalam menanggapi tantangan ekonomi. "Kami tidak hanya melayani urusan pernikahan dan ibadah, tetapi juga mengambil peran aktif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. KUA menjadi mitra strategis bagi umat dalam setiap aspek kehidupan," ujarnya. Hal tersebut selaras dengan Kemenag Padang Pariaman yang diwakilkan oleh Joni Rizal S.Pd.I, MM selaku penyelenggara zakat dan wakaf menjabarkan “KUA memiliki peran strategis sebagai agen perubahan sosial. Bantuan ini bukan hanya tentang uang, tetapi tentang memberikan harapan dan kesempatan kepada umat untuk bangkit dari kesulitan ekonomi. Ini adalah langkah konkret KUA dalam melayani masyarakat secara holistik, dari urusan akidah hingga kesejahteraan ekonomi”. Terangnya. Sinergi antara lembaga pemerintah dan entitas filantropi Islam ini menunjukkan bagaimana kolaborasi multipihak dapat mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat peran KUA sebagai lembaga keagamaan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan.

Padang Pariaman – Baznas Kabupaten Padang Pariaman menggelar rapat pleno terkait pendistribusian bantuan biaya kesehatan, rapat tersebut dihadiri Ketua Baznas M.Defriadi Dt Rangkayo Basa, Wakil Ketua 1 Zul Efendi, Wakil Ketua II Suryadi Zuhri Ali, ST, Wakil Ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd dan pelaksana Baznas untuk membahas mekanisme serta penetapan penerima manfaat bantuan. Rabu (17/9/25). Ketua Baznas Padang Pariaman M. Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa menyampaikan bahwa bantuan biaya kesehatan merupakan salah satu program prioritas dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Melalui rapat pleno ini, pihaknya memastikan agar penyaluran bantuan tepat sasaran kepada mustahik yang benar-benar membutuhkan. “Pleno ini bertujuan untuk meneguhkan komitmen kita agar dana zakat yang dihimpun dapat memberikan manfaat optimal, terutama untuk meringankan beban mustahik, serta menjadi solusi nyata bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan layanan kesehatan". Tegas ketua baznas.

Jakarta-Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menerima penghargaan BAZNAS Award 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia dalam acara yang digelar di Mercure Hotel Ancol, Jakarta, Kamis (28/08). Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi aktif Bupati Padang Pariaman dalam mendorong kebangkitan zakat di daerah. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam pengembangan pengelolaan zakat secara profesional dan berdampak. “Kami melihat adanya upaya luar biasa dari Bupati Padang Pariaman dalam mendukung program-program zakat, baik dari sisi regulasi, kolaborasi, maupun sosialisasi kepada masyarakat. Ini adalah contoh pemimpin daerah yang mampu menjadikan zakat sebagai bagian dari solusi pengentasan kemiskinan,” ujar Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Bupati Padang Pariaman menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. Menurutnya, ini bukan hanya penghargaan pribadi, tetapi juga hasil kerja kolektif semua pihak, terutama BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman yang telah bekerja keras dalam mengelola zakat dengan transparan dan profesional. “Kami percaya zakat bukan hanya kewajiban agama, tapi juga solusi sosial. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan terus bersinergi dengan BAZNAS agar zakat bisa menjadi instrumen strategis dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Padang Pariaman. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi lebih lanjut bagi Pemerintah Daerah dan BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman untuk terus memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah. Turut hadir mendampingi Bupati dalam penerimaan penghargaan tersebut yaitu Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman M. Defriadi, S.Kom., Dt. Rangkayo Basa, Wakil Ketua I Zul Efendi, Wakil Ketua III Anton Niyus Rizal, S.Pd, serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia, Budi Mulya, ST, M.Eng

Tampak nyata gerak cepat mengumpulkan Filantropi zakat infak sedekah yang di pelopori oleh BAZNAS Padang Pariaman bersama Bupati Padang Pariaman mengunjungi serta bersilaturahmi kepada calon muzaki sebut saja mak aciak H. Sagi atau H. Azwar Wahid ditanah rantau tepatnya di wilayah Jakarta. Rabu, (27/8/25). Silaturahmi ini mengajak menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi, seperti BAZNAS Padang Pariaman dengan cepat dan mudah serta bisa dipastikan dana ZIS tersalurkan kepada Baznas Padang Pariaman tepat sasaran dan berdampak atau berdayaguna yang merata. Oleh karna itu, H. Sagi mendukung program unggulan dan InsyaAllah akan menyalurkan zakat ke Baznas Padang Pariaman sebagai memenuhi kewajiban rukun islam ketiga.

Nan Sabaris --- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman lakukan konsolidasi dan sosialisasi dengn Bawaslu kab Padang Pariaman sesuai dengan Undang – Undang Nomor 23 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Kementerian/Lembaga Daerah Melalui Badan Amil Zakat Nasional pada Rabu (20/8/25) sore. Ketua Baznas Padang Pariaman M. Defriadi menjelaskan Baznas merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Baznas mempunyai andil besar untuk kontribusi kepada masyarakat dibidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat infak sedekah. Selanjutnya Ketua Bawaslu Padang Pariaman Azwar Mardin dan para komisioner Bawaslu menyambut baik kedatangan Baznas Padang Pariaman tersebut untuk mendukung pengumpulan Zakat infaq sedekah dari Seluruh jajaran Bawaslu Padang Pariaman. Selain itu ketua Baznas menegaskan bahwa peran utama lembaga ini yaitu sebagai penyedia bantuan jaminan sosial bagi fakir miskin di Padang Pariaman. Kehadiran lembaga ini menopang tugas negara dalam mensejahterakan masyarakat, sehingga sewajarnya disokong oleh pemerintah. Peran dan kontribusi Baznas kepada masyarakat mengingatkan dan mengajak sehingga tersebar luas nilai-nilai zakat di tengah masyarakat yaitu nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, etos kerja, etika kerja dalam mencari rezeki yang halal dan baik, serta nilai-nilai zakat yang terkait dengan pembangunan karakter manusia (character building) sebagai insan yang harus memberi manfaat bagi sesama. Kegiatan ini merupan iktiar dari kita bersama dalam memajukan padang pariaman sesuai dengan Visi dan Misi Padang Pariaman kedepannya.

KONSOLIDASI CIPTAKAN TRADISI SADAR ZAKAT Ketua Baznas Padang Pariaman M. Defriadi tingkatkan kesadaran dalam menunaikan dan membayar kewajiban zakat menjadi gerakan massal dan menyeluruh di wilayah Padang Pariaman. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan sekaligus pemaparan kegiatan sosialisasi percepatan pengumpulan Zakat Infak Sedekah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman. Senin (25/8/2024). “ kita ingin membumikan zakat itu menjadi suatu kesadaran menyeluruh dari semua wajib zakat di Ranah maupun di Rantau. Kesadaran yang terstruktur bagi seluruh warga bagaimana optimalisasi zakat, infak dan sedekah itu menjadi salahsatu tradisi di lingkungan kita". ujar ketua. Diharapkan dengan makin sadarnya masyarakat membayar zakat, Insya Allah keberkahan makin tercurah di lingkungan kita. "Kita dijauhkan dari segala macam bencana dan diberikan segala kemudahan hidup, baik itu kemudahan dalam berusaha, bersekolah, bekerja, dan itu dijamin oleh Allah SWT,” Tambahnya. Selanjutnya, Ketua Baznas Padang Pariaman menjelaskan kegiatan sosialisasi ini adalah amanah Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan Peraturan Baznas Nomor 2 tahun 2016 bahwa UPZ itu adalah perpanjangan tangan dari Baznas dan dapat dibentuk di instansi pemerintah, vertikal, BUMN, BUMD, BUMDes, Mushola, Masjid, dan di komunitas-komunitas lainnya. Zainal Abidin Selaku Ketua KPU Padang Pariaman berharap dengan adanya sosialisasi ini, kampanye atau dakwah zakat ini akan lebih membumi dan akan lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya para muzakki yang punya kelebihan akan sadar dan kewajiban zakat itu sampai kepada mereka, sehingga mereka dapat mengeluarkan kewajiban zakat tersebut. “Sosialisasi kami harapkan agar menunaikan zakat penghasilan komisioner KPU serta jajaranya serta membayarkan infak sedekah ke Baznas Padang Pariaman baik dari segi zakat penghasilan ataupun zakat dari sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, perikanan dan dari semua penghasilan yang baik-baik,”jelasnya (RST)

RESPON CEPAT KEBENCANAAN BAZNAS Padang Pariaman lakukan respon cepat Kebencanaan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian pihak Baznas Padang Pariaman bersama Instansi terkait terhadap warga yang terkena dampak bencana kabakaran rumah mustahik. wilayah Nagari Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman atasnama Adi Afriadi. ------------------------------------------------- Silahkan kirim Infak dan sedekah melalui rek. Nagari 71000201029015 BRI 032101000250304 BNI 0059851045

Nan Sabaris --- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padamg Pariaman lakukan konsolidasi dan sosialisasi Undang – Undang Nomor 23 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Kementerian/Lembaga, Sekretariat Jenderal Lembaga Negara, Sekretariat Jederal Komisi Negara, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah Melalui Badan Amil Zakat Nasional kepada Perumda Tirta Anai Padang Pariaman dan Bawaslu Padang Pariaman. Rabu (20/8/25) Ketua Baznas Padang Pariaman M. Defriadi menjelaskan Baznas merupakan lembaga nonstruktural yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Baznas mempunyai andil besar untuk kontribusi kepada masyarakat dibidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan melalui pengelolaan dana zakat infak sedekah. Selain itu ketua Baznas menegaskan bahwa peran utama lembaga ini yaitu sebagai penyedia bantuan jaminan sosial bagi fakir miskin di Padang Pariaman. Kehadiran lembaga ini menopang tugas negara dalam mensejahterakan masyarakat, sehingga sewajarnya disokong oleh pemerintah. Peran dan kontribusi Baznas kepada masyarakat mengingatkan dan mengajak sehingga tersebar luas nilai-nilai zakat di tengah masyarakat yaitu nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, etos kerja, etika kerja dalam mencari rezeki yang halal dan baik, serta nilai-nilai zakat yang terkait dengan pembangunan karakter manusia (character building) sebagai insan yang harus memberi manfaat bagi sesama. Selaras dengan pemaparan Direksi Perumda Tirta Anai Padang Pariaman Aznil Mardin mensokong Upaya Baznas Padang Pariaman dalam rangka meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sekaligus penyaluran CSR kepada Baznas Padang Pariaman. "Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya ajak seluruh element Perumda Tirta Anai Padang Pariaman agar dapat mensosialisasikan ini kepada seluruh pelanggan untuk mengajak bersedekah dan takluput dari pegawai Perumda Tirta Anai Padang Pariaman harus melakukan pemotongan zakat infak sedekah, dan akan kami alokasikan CSR kepada Baznas Padang Pariaman”. Ujarnya. "Semoga ini bisa menjadi motivasi kepada lembaga dan instansi lainnya, karena Baznas merupakan tanggung jawab kita semua dalam pengumpulan pengelolaan dan pendayagunaan Zakat dari seluruh lapisan ummat agar Baznas dapat menjangkau seluruh Mustahik sebagai penerima manfaat zakat," pungkasnya. (RST)

Awali kegiatan Ketua Baznas Padang Pariaman Muhammad Def dan pimpinan sowan kepada Ulama Padang Pariaman Buya Jali Sadana Pimpinan Ponpes Nurul Yaqin Sadaniyah. Ketua Baznas Padang Pariaman mohon doa dan wejangan untuk bagai mana Baznas Padang Pariaman kedepannya.

Padang Pariaman, 12 Agustus 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padang Pariaman menggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pimpinan periode 2020–2025 kepada pimpinan baru periode 2025–2030. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS periode 2020–2025 menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa kepemimpinannya, serta berharap agar kepemimpinan baru dapat melanjutkan program-program penguatan zakat, infak, dan sedekah yang telah dirintis. Sementara itu, Ketua BAZNAS periode 2025–2030 menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kinerja lembaga dengan memperkuat kolaborasi bersama pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat yang amanah dan profesional.

Padang Pariaman, 12 Agustus 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padang Pariaman resmi melantik pimpinan baru untuk periode 2025–2030. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Padang Pariaman dan dihadiri oleh Bupati, Forkopimda, tokoh agama, serta perwakilan BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru BAZNAS mampu memperkuat pengelolaan zakat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, Ketua BAZNAS yang baru dilantik menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program pemberdayaan umat serta memperluas jangkauan layanan zakat di seluruh kecamatan. Pelantikan ini menandai awal babak baru dalam penguatan peran BAZNAS sebagai lembaga yang menebar keberkahan dan memperkokoh solidaritas sosial di Padang Pariaman.

Selamat Dan Sukses atas dilantiknya pimpinan baznas Padang Pariaman, semoga senantiasa dilindungi Allah SWT dalam menjalankan tugas yang mulia ini.Pimpinan Baznas Kabupaten Padang PariamanPriode 2025 - 20301. M. Defriadi, S.Kom, Dt. Rangkayo Basa (Ketua)2. Zul Efendi (Wakil Ketua I)3. Suryadi Zuhri Ali, ST (Wakil Ketua II)4. Anton Niyus Rizal, S.Pd ( Wakil Ketua III)5. Bastiar, S.Pd (Wakil Ketua IV)