Berita Terbaru

BAZNAS Padang Pariaman Launching Gerakan Cinta Zakat BAZNAS Padang Pariaman Launching Gerakan Cinta Zakat
Bulan Ramadhan menjadi momentum dan pintu masuk untuk menggerakan cinta zakat. Gerakan cinta zakat ini kita lounching di Padang Pariaman agar tingkat kesadaran Muzaki menyalurkan zakat menadi meningkat. Baznas Padang Pariaman mengadopsi pendekatan promosi dan marketing haji.
“Kita sudah bentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari Se Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian BAZNAS Padang Pariaman juga sudah melantik dan mengukuhkan relawan Amil dari unsur guru mengaji, imam khatib dan gharin yang tersebar di setiap nagari,” kata Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat Tuanku Sulaiman, Kamis (29/4/2021) di hall Saiyo Sakat, Pariaman. Lounching dihadiri Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang.
Dikatakan, Insya Allah Sabtu, 1 Mei 2021 juga akan dikukuhkan relawan Amil Baznas Padang Pariaman dari unsur pimpinan dan guru pondok pesantren se padang Pariaman. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan pengumpulan zakat di Padang Pariaman. Tentu akan mampu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kata Rahmat pengasuh Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasiak Lubuk Alung ini.
Pada kegiatan Lounching Gerakan Cinta Zakat ini, BAZNAS Padang Pariaman juga meluncurkan program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari. Momentum Ramadhan ini, dimana setiap jiwa yang hidup sampai sholat idul Fitri, diwajibkan membayarkan zakat fitrah. Maka BAZNAS Padang Pariaman merancang program Satu KK Satu Zakat Fitrah ke UPZ Nagari.
Hal ini akan memperkenalkan keberadaan UPZ di tengah-tengah masyarakat.
Potensi ini sangat besar. Jika dilihat dari jumlah KK di Padang Pariaman sebanyak 153.000 KK. Jika satu dalam KK itu membayarkan zakat fitrahnya sebesar Rp. 35.000 ke BAZNAS Padang Pariaman, maka potensi terhimpunnya zakat fitrah melalui UPZ Nagari sebesar Rp. 5.355.000.000.
Baznas Padang Pariaman melalui surat edaran bupati Padang Pariaman kepada seluruh ASN dan honorer, maka potensi terhimpunnya dana zakat fitrah ke baznas jika dimaksimalkan akan sangat besar.
Jika jumlah ASN di lingkungan Pemda Padang Pariaman sebanyak 6.000 orang. Maka masing-masing ASN membayarkan zakat fitrah 2 orang anggota keluarganya. Potensinya 6.000 X 2 X 35.000 sebanyak 420.000.000
Menurut Rahmat, begitu juga dengan potensi zakat fitrah dari staf honorer dan sukarelawan. Mereka juga akan tetap wajib membayarkan zakat fitrah. Maka melalui surat edaran bupati kita kawal memaksimalkan potensi pengumpulan itu agar semua honorer dan sukarelawan membayarkan zakat fitrahnya ke Baznas Padang Pariaman.
“Diperkirakan jumlah honorer dan pegawai sukarelawan di Padang Pariaman sebanyak 7.900 orang dikali 35.000. Akan terhimpun dana zakat fitrah dari pegawai honorer dan sukarelawan ini sebanyak Rp. 276.500.000,” kata Rahmat menambahkan.
Maka melalui Gerakan Cinta Zakat ini kita dorong dan optimalkan masyarakat membayarkan zakatnya ke Baznas Padang Pariaman yang kemudian akan didistribusikan kepada mustahik di Padang Pariaman.
BERITA02/05/2021 | Cy

BAZNAS TETAPKAN BESAR ZAKAT FITRAH
Parikmalintang _Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman menetapkan besaran atau nominal zakat fitrah Bulan Ramadhan 1442 Hijriyah/2021 Masehi. Besaran zakat tersebut sebesar Rp35 ribu perorang.
Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk Sulaiman, MM menyampaikan, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama MUI Kabupaten Padang Pariaman, Asisten I, Kemenag, Kabag Kesra , Dinas Koperindag serta OPD terkait menetapkan besaran zakat fitrah bulan Ramadhan Tahun 1442 Hijriyah sebesar Rp35 ribu per orang. Besaran itu merujuk harga beras yang disetarakan senilai Rp14 ribu per kilogram atau Rp10 ribu per liter.
“Keputusan besaran itu berdasar pada harga beras kualitas premium dipasaran,” kata Rahmat” (23/3/2021).
Rahmat menjelaskan, sama dengan Ramadhan Tahun 1441 Hijriyah/2020 Masehi lalu. Baznas Kabupaten Padang Pariaman menetapkan besar zakat fitrah dengan nominal setara Rp35 ribu. Namun pada Ramadhan Tahun ini yang masih di tengah wabah covid-19 yang menyebabkan samanya harga zakat tahun ini dengan tahun sebelumnya.
Sebab demikian, kondisi yang tidak biasa ini berujung pada kesulitan ekonomi yang mendera bukan hanya masyarakat yang berekonomi lemah namun masyarakat lapisan menengah pun terdampak wabah covid-19 ini. Hal ini menjadi alasan pertimbangan menetapkan besaran zakat fitrah jika disetarakan dengan uang, sebesar Rp35 ribu.
“Besaran ini jika disetarakan dengan uang kami mengacu pada harga beras premium pada umumnya dipasaran,” jelasnya.
Selain itu, zakat fitrah diukur berdasarkan makanan pokok umumnya beras yang dikonsumsi sehari-hari dengan takaran minimal 2,5 Kg atau 3 â…“ liter setiap jiwa. Sesuai ketentuan syariat Islam dan muzaki atau pemberi zakat dapat menyerahkan zakat fitrah kepada amil atau pengurus zakat dalam bentuk uang.
“Semisal, ya kalau muzaki sehari-harinya mengonsumsi beras dengan harga Rp12 ribu per liter berarti zakat fitrahnya jika dalam bentuk uang Rp42 ribu. Menyesuaikan saja dengan kebiasaan konsumsi beras sehari-hari. Oleh karena itu kita memberikan catatan khusus dalam selebaran maupun di lembar kupon zakat,” terangnya.
Dengan adanya penetapan besaran uang zakat fitrah tersebut, diharapkan dapat menjadi panduan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman. tidak semua masyarakat membayar zakat fitrah menggunakan beras. Tetapi ada juga yang membayar zakat fitrah menggunakan uang.
Dirinya menjelaskan, setelah penetapan besaran zakat fitrah ini diputuskan, pihaknya akan menyebarkan kupon zakat fitrah melalui unit pengumpul zakat (UPZ) yang tersebar di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Dia mengimbau agar kaum Muslimin membayarkan zakat fitrah melalui masjid-masjid terdekat atau UPZ. Ia berharap sejak awal Ramadhan masyarakat sudah dapat menunaikan zakat fitrah. Sehingga zakat yang ditunaikannya akan cepat disalurkan dan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat tidak mampu dan yang terkena dampak musibah Covid-19.
“Nanti kita akan sebar kupon zakat fitrah ke UPZ-UPZ setempat, kita berharap masyarakat menunaikan zakat fitrah sejak awal Ramadhan. Sehingga dapat kita salurkan pada minggu ketiga Ramadhan,” paparnya.
Oleh karena itu besaran penetapan zakat fitrah Ramadhan Tahun ini disamakan, namun tetap mengacu pada harga beras dipasaran pada umumnya yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat serta penyesuaian beras yang dikonsumsi sehari-hari oleh muzaki itu sendiri dengan takaran minimal 2,5 Kg atau 3 â…“ liter setiap jiwa
“Kondisi Ramadhan tahun ini masih dalam situasi pandemi, secara ekonomi hampir semua lapisan masyarakat terdampak pandemi. Oleh karena itu Ramadhan tahun ini kita turunkan besaran zakat fitrah disetarakan sebesar Rp 35.000,- tapi tetap mengacu dengan harga beras pada umumnya yang dikonsumsi masyarakat. Ya kalau beras yang dikonsumsi harganya lebih dari itu, harus disesuaikan,” tandasnya. (CH)
BERITA30/04/2021 | Cy

BAZNAS PADANG PARIAMAN DUKUNG 1000 HAFIZ AL QURAN DI PADANG PARIAMAN
Paritmalintang, Badan Amil Zakat Kabupaten Padang Pariaman mengikuti Rakor Tulis Baca Al Quran dan Gerakan Seribu Penghafal Al Quran di Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Senin (22/3) pagi.
Rakor kali ini bertujuan membahas Langkah dan apa saja yang harus di lakukan oleh pemerintah tekait dalam menyukseskan kegiatan ini, karna di pastikan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan yang akan dilakukan oleh Pemda setiap tahunnya.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE., MM menyampaikan kepada peserta rapat untuk saling menjalin kerjasanya dengan pemerintah-pererintah daerah setempat supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar, pemda sudah melibatkan pengusaha-pengusaha yang ada di padang pariaman dan tokoh masyarakat dan para perantau Padang Pariaman yang ada di perantauan.
Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk Sulaiman, MM di dalam rapat juga menyampaikan kepada peserta rapat bahwa Baznas Padang Pariaman memiliki program padang pariaman takwa, program ini bantuan untuk guru pesantren, guru MDA/TPA, Imam Mesjid, Garin Mesjid termasuk pada masyarakat Padang Pariaman yang Hafiz dan Masuk kepda Asnaf yang 8.
BERITA21/03/2021 | Cy

BAZNAS Berikan Bimtek dan Resmikan UPZ Nagari Lareh Nan Panjang
Jumat berkah 5 Maret 2021, Bimtek dan Peresmian UPZNag Lareh Nan Panjang Selatan , UPZ merupakan pelaksana mandat dari BAZNAS dalam hal pengumpulan zakat, demikian disampaikan ketua BAZNAS Padang Pariaman Dr Rahmat TK Sulaiman saat melantik empat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari di kecamatan VII Koto pada hari Jumat, 5/3/2021 di Mushalla Taqwa Sekretariat UPZNag
Untuk memantapkan kinerja dari UPZ yang sudah dilantik, ketua BAZNAS juga menyampaikan mekanisme kerja UPZ. Sebab peran UPZ sangat strategis dalam peningkatan pengumpulan zakat.
“Berdasarkan pasal 35 Perbaznas nomor 2 tahun 2016 bahwa UPZ adalah melaksanakan mandat pengumpulan zakat dari BAZNAS sesuai dengan tingkatannya. Seluruh hasil pengumpulan dana UPZ wajib disetorkan kepada baznas kabupaten Padang Pariaman”
Lebih lanjut Rahmat menambahkan bahwa dalam hal ini diperlukan, UPZ dapat melakukan tugas pembantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Tugas pembantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat baznas, paling banyak sebesar 70% dari dana yang dikumpulkan oleh UPZ.
“Dengan demikian UPZ bisa mengusulkan program pendistribusian di wilayah kerjanya. Sebab diyakini bahwa UPZ lebih tahu dengan calon mustahik di wilayah kerjanya, sehingga bisa menyalurkan dengan tepat”tambah doktor marketing ini.
Ketua BAZNAS Padang Pariaman ini juga menghimbau kepada wali nagari yang hadir untuk memastikan bahwa warga yang mengusulkan proposal ke Baznas benar-benar masuk kategori dalam asnaf delapan. Ia juga mengajak pengurus masjid untuk membentuk UPZ di masjidnya.UPZ masjid itu jelas Rahmat dapat melaksanakan tugas pembantuan pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat sebesar 100 persen,hal ini dipandang sangat strategis dalam mengentaskan kemiskinan.
“Kita bekerja dengan pendekatan kolaborasi. Semua potensi dan sumber daya yang ada di Padang Pariaman kita optimalkan untuk memaksimalkan pengumpulan zakat, sehingga bisa memberikan solusi terhadap permasalahan Mustahik”sebutnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Kemenag Kabupaten Padang Pariaman TK Syafrizal.S.Ag. Kabag kesra Padang Pariaman Azwarman,MM. KUA Kec VII Koto Almanar S.Ag. Kapolsek diwakili Wakapolsek VII Koto beserta Kabid Humas.b, ketua MUI Lubuk Wali Nagari Kec. VII Koto. KAN. Lembaga Nagari. Niniak Mamak Alim ulama cadiak pandai Bundo Kanduang. Pemuda/i. Ikut hadir dari unsur pimpinan BAZNAS padang Pariaman wakil ketua I, II dan III. Dan TIM.
Acara berlangsung aman dan lancar dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Setelah pelantikan dilakukan penyerahan plang nama UPZ, stempel UPZ dan kerja satu rim sebagai bekal dasar dari UPZ dalam memulai kegiatan. Diakhiri penanda tangani peremian UPZNag, pemotongan pita dan makan bersama dengan spesifik gulai baga. Bersama pengurus UPZ dan pimpinan BAZNAS Padang Pariaman. Beserta undangan Semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT Amin Ya Rabb. (RTS)
BERITA21/03/2021 | Cy

Pelantikan UPZ Nagari sekecamatan Ulakan Tapakih
Bertempat di Aula kantor Camat Ulakan Tapakih, Rabu (3/3/2021), Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari se-Kecamatan Ulakan Tapakih dilantik Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman.
Hadir dalam pelantikan, empat wakil ketua Baznas, Fakhri Zaki, Masri Chan, Zulfahmi dan Zulherman. Hadir juga Pelaksana Tugas Camat Ulakan Tapakih Syafruddin, Plt. Kapolsek Nan Sabaris Iptu. Zulkarnaini, Kanit Sabhara Ipda. Junaidi Salat, Danramil 07/PK diwakili Serda Zainal Arifin, KUA Kecamatan, Kasi Trantib Anesa Satria dan walinagari.
Syafrifuddin mengucapkan selamat kepada pengurus UPZ yang dilantik. Dalam pelaksanaan pengumpulan zakat dan pendataan muzakki diperlukan disosialisasi serta dukungan dari semua pihak, sehingga tercipta pemahaman yang sama terhadap kewajiban zakat bagi masyarakat di nagari.
"Kami sangat mendukung kehadiran UPZ di kecamatan Ulakan Tapakih. Saran saya, agar kehadiran UPZ diterima masyarakat, terutama dalam bergerak mendata muzaki dan mustahik, perlu disosialisasikan di berbagai forum. Termasuk kepada para pengusaha yang ada di N=nagari, seperti pemilik penggilingan padi, rumah makan, perusahaan tambak dan peternakan ayam," ujarnya.
Ketua Baznas Rahmat Tk. Sulaiman berharap pengurus UPZ yang dilantik segera bekerja. Diawali dengan silaturahim dan koordinasi dengan walinagari, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat lainnya.
"Agar keberadaan UPZ itu dirasakan ada oleh masyarakat, maka UPZ harus bekerja menemui semua muzakki dan mengajak mereka membayarkan zakatnya lewat UPZ nagari," mata dia.
Pengurus UPZ harus berkarakter pengusaha. Pantang menyerah dan terus berusaha mengajak muzaki untuk menyalurkan zakatnya ke Baznas. "Kita menargetkan masing-masing UPZ Nagari bisa mengumpulkan dana zakat dan dana sosial keagamaan lainnya Rp100 juta dalam setahun," tutupnya.
BERITA21/03/2021 | Cy

Baznas Ajak PKDP Kepulauan Bangka Belitung Salurkan Zakat Ke Baznas Padang Pariaman
Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman bersilaturahmi dengan PKDP Kepulauan Bangka Belitung di kantor PKDP Kepulauan Bangka Belitung beralamat di Jl. Mentok Kampung Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkal Pinang, Jumat (5/2/2021).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPW PKDP Kepulauan Bangka Belitung Hasrul Sani,. S.Pd., M.Eng, jajaran pengurus dan anggota PKDP.
Ketua Baznas Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman menyampaikan terimakasih Ketua DPW PKDP Kepulauan Bangka Belitung dan jajaran pengurus yang sudah mau meluangkan waktunya untuk bisa hadir dalam kegiatan silaturahmi ini. Semoga dunsanak yang ada di perantauan selalu dimudahkan rezkinya dan di lancarkan semua urusannya.
Rahmat juga menyeru Muzaki yang berada di perantauan untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Padang Pariaman dan nantinya akan didistribusikan kepada mustahik. Itu bisa disaksikan langsung oleh pembina, jajaran pengurus dan anggota PKDP.
Kegiatan ini di tutup dengan menandatangani MoU dengan Ketua DPW PKDP Kepulauan Bangka Belitung.
BERITA07/02/2021 | Cy

Baznas Serahakan Bantuan Rehab Rumah
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman Jumat (5/2) siang serahkan bantuan bedah rumah kepada korban kebakaran yang berada di korong Ilalang Gadang, Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.
Bantuan senilai 12.500.000 rupiah di berikan langsung kepada Damaris korban kebakara oleh pimpinan Baznas yang kali ini di hadiri oleh Wakil Ketua II Drs. Zulfami, M.Pd. turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua IV Baznas Padang Pariaman Zulherman, SS, Camat Enam Lingkung, Wali Nagari Parit Malintang, Bamus, Wali Korong Ilalang Gadang.
Zulfami menyampaikan kepada korban kebakaran untuk tabah dalam menghadapi musibah ini, semua ini adalah kehendak allah, ambil lah hikmah dengan apa yang terjadi.
"Baznas akan hadir di tengah-tengah masyarakat padang pariaman dalam kondisi apa pun dan situasi bagai mana pun karena Baznas Padang Pariaman memiliki komitmen melayani Muzaki dan mengayomi mustahik" tambah Zulfami.
Kegiatan ini di tutup dengan penyerahan bantuan kepada korban kebakaran.
BERITA07/02/2021 | Cy

Baznas lantik UPZ Nagari Sekecamatan Sungai Limau
Sungailimau, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Padang Pariaman melantik Pengurus Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Nagari sekecamatan Sungai Limau acara ini di adakan di Aula Kantor Camat Sungai Limau, senin (25/1) pagi.Hadir dalam kegiatan ini Ketua Baznas Dr. Rahmat Tk Sulaiman, MM, wakil ketua I, Drs. Masrican dan Wakil Ketua III Dr. Fakhri Zaki, SE, MM, Camat, forkompincam, Walinagari dan Tokoh Masyarakat setempat.Rahmat di dalam sambutannya menyampaikan kepada UPZ yang telah dilantik untuk semangat dalam bekerja, kita adalah amil, amil itu tugasnya bekerja mengumpulkan zakat, tidak boleh ada amil yang tidak mau bekerja dan hanya menumpang nama, amil yang bekerjalah yang akan mendapatkan upah dari pekerjaannya.Saya berharap para UPZ bekerjasama dengan walikorong di nagarinya masing-masing untuk mendata berpa Muzaki dan Mustahik yang ada di nagarinya. Saya juga berharap dengan adanya UPZ perpanjangan tangan dari Baznas bisa bekerja dengan maksimal untuk mengumpulkan zakat dari Muzaki dan membagikannya kepada Mustahik sehingga para Mustahik bisa menjadi Muzaki.Pengurus UPZ yang di lantik ada 26 orang yang terdiri dari 4 nagari yang tersebar di Kecamatan Sungai Limau yaitu nagari Kuranji hilir, Pilubang, Koto tinggi kuranji hilir, Guguak kuranji hilir. Kemudian acara di tutup dengan foto bersama.
BERITA07/02/2021 | Cy

SOSIALISASI BAZNAS DENGAN KEMENTRIAN AGAMA PADANG PARIAMAN
Pauhkamba, _Badan Amil Zakat Nasional adakan silaturahim dan sosialisasi program Baznas Padang Pariaman terkait dengan pengumpulan dan pendistribusian bersama kepala MTs, MI dan pimpinan pondok pesantren se Padang Pariaman, bertempat di aula MTsN 2 Padang Pariaman, Kamis, 21/1/2021.Kegiatan dihadiri oleh Ketua BaznasKabupaten Padang Pariaman Rahmat Tk Sulaiman, MM, Wakil Ketua I Drs. Masrican,Wakil Ketua III Dr. (C) Fakhri Zaki, S.E MM, Kepala Kantor Kemenag Dr. H. Helmi, Kasi PD Pontren, Kasi Penyelenggaran Zakat dan Wakaf sekaligus ketua UPZ Kemenag dan tim BRI Pariaman.Ketua Baznas menyampaikan kepada amil itu orang yang bekerja mengumpulkan zakat jika ada amil yang tidak mau bekerja untuk mengumpulkan zakat maka saya akan tindak tegas dan bisa saja saya cabut SKnya. guna amil itu bekerja bukan hanya untuk duduk-duduk saja dan numpang nama.Kegiatan tersebut juga dilakukan pendistribusian kepada siswa MTs, Ponpes dan MI Secara non tunai (melalui rekening dan ATM) dan tunai. Dilaanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
BERITA24/01/2021 | Cy

BAZNAS Apresiasi penghafal Al-Quran di Padang Pariaman
Baznas Kabupaten Padang Pariaman menyerahkan beasiswa untuk Hafiz dan Hafizah se Kabupaten Padang Pariaman pada Rabu 16/9/2020 di Mesjid Raya Kabupaten Padang Pariaman,Provinsi Sumatera Barat.
"Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah yang mempelajari al-Quran dan mengamalkannya." Kutipan hadis riwayat bukhari ini berhasil membakar semangat hafiz dan hafizah untuk terus meningkatkan hafalan mereka setelah penyampian sambutan dari Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman ini Rahmat Tk Sulaiman juga menyampaikan bahwa beasiswa ini adalah bentuk apresia dalam mensyiarkan ajaran agama islam dan hal ini harus tetap dikembangkan tentunya tidak terlepas dari peranan guru yang membimbingnya.“Kami juga selalu menghimbau agar para Muzakki baik yang diranah maupun di rantau agar menyalurkan zakatnya di Baznas Kabupaten Padang Pariaman karena melalui program-program yang ada di Baznas zakat tersebut dapat disalurkan dengan semestinya,”sambungyaDitempat yang sama sembari menunggu Kepala Daerah menghadiri acara tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman menyempatkan diri untuk mendengarkan dan membacakan beberapa ayat sebagai pertanyaan kepada penerima beasiswa Hafiz dan hafizah kabupaten padang pariaman.Adapun basiswa yang diberikan kepada 198 hafiz dan hafizah se Kabupaten Padang Pariaman dengan rincian besar beasiswa sebanyak 150.000 untuk penghafal 1-4 jus sebanyak 160 hafiz, 200.000 untuk penghafal 5-9 juz bagi 33 orang, untuk 10-19 juz sebanyak 3 orang sebesar 500.000, penghafal 20-29 juz 750.000 untuk( satu orang dan penghafal 30 juz sebesar 1.000.000 rupiah untuk satu hafiz.(hfa)
BERITA20/09/2020 | Cy

BAZNAS Sumbar Puji BAZNAS Padang Pariaman Salurkan Zakat dengan Kolaborasi
BAZNAS Sumbar dan BAZNAS Padang Pariaman berkolaborasi menyalurkan zakat untuk membangun rumah Mustahik Si Net. Hal itu dilakukan pada hari Kamis, 17/9/2020 di Korong batang tapakih Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang.
Hadir dalam penyaluran tersebut Dr. Syafrudin Halimi wakil ketua II BAZNAS Sumbar. Sedangkan dari BAZNAS kabupaten Padang Pariaman dihadiri oleh Ketua Baznas Padang Pariaman Dr Rahmat TK Sulaiman bersama wakil ketua II bidang pendistribusian dan pendayagunaan zakat, Drs. Zulfami, M.Pd.
Ikut hadir dalam acara penyerahan bantuan zakat pada program bedah rumah adalah Kabag pembangunan sekretariat daerah Padang Pariaman, camat sintoga Asy'ari, Wali nagari Sintuk, babinkamtibmas, Babinsa, wali korong dan tokoh masyarakat lainnya.
Acara penyerahan bantuan tersebut diawali dengan penyampaian pembukaan oleh wali korong batang tapakis. Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada baznas baik dari dari provinsi maupun kabupaten yang telah membantu warganya yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.
"Kami ucapkan terimakasih banyak atas bantuan BAZNAS Padang Pariaman dan provinsi Sumbar yang telah menyalurkan zakat ke korong kami"ucapnya dengan nada bahagia.
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan ini, supaya buk net bisa tinggal di rumah yang layak. Sebab rumahnya sekarang berlantaikan tanah, atapnya banyak yang bolong, sangat tidak layak.
Setelah hantaran pembukaan dari wali korong, dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua baznas Padang Pariaman, Dr. Rahmat Tk Sulaiman. Dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa BAZNAS padang Pariaman, terutama pada program bedah rumah melakukan pendekatan kolabarasi dengan melibatkan berbagai pihak.
Hal itu dilakukan karena jumlah bantuan program bedah rumah dari BAZNAS Padang Pariaman itu berdasarkan SOP nya paling tinggi sebesar Rp 12.500.000. Disadari bahwa uang sebesar itu belum bisa menuntaskan masalah pembangunan rumah Mustahik. Maka BAZNAS Padang Pariaman mengajak berbagai pihak untuk terlibat, bergotong royong untuk membangunnya.
Pada pembangunan rumah si net, baznas padang Pariaman menggandeng BAZNAS provinsi Sumbar. BAZNAS provinsi Sumbar membantu sebesar Rp 15.000.000 dan BAZNAS Padang Pariaman membantu sebesar Rp 7.500. 000. Total bantuan untuk rumah net dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 22.500.000. Untuk pelaksanaannya dibantu diurus oleh wali korong.
"Kita membantu net dengan uang tunai, tapi kita menghimbau dan mengajak keluarga dan warga setempat untuk juga terlibat membantu. Sebab bagi BAZNAS Padang Pariaman tidak sebatas membantu uang, tapi juga mengedukasi dan mendorong kepedulian warga dan pemerintah nagari setempat juga ikut berpartisipasi" tukuk ketua BAZNAS padang Pariaman ini.
Wakil ketua II BAZNAS Provinsi Sumbar, Dr. Syafruddin Halim memuji BAZNAS kabupaten padang Pariaman dalam hal penyaluran melibatkan berbagai pihak. Bahkan dalam pengerjaan dan pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni juga melibatkan berbagai pihak.(rts)
BERITA17/09/2020 | Cy

BAZNAS Padang Pariaman Ajak STIT Syekh Burhanuddin dan STKIP Nasional Bentuk UPZ
Untuk meningkatkan jumlah pengumpulan zakat, BAZNAS Padang Pariaman gencar melakukan sosialisasi dan silaturahmi ke berbagai instansi dan lembaga. Setelah silaturahim dengan Kapolres Padang Pariaman, polres pariaman, KPUD Padang Pariaman serta instansi lainnya, BAZNAS Padang Pariaman juga mengunjungi berbagai kampus yang berada di padang Pariaman dan pariaman. Rabu, 15/9/2020 kemaren dilakukan kunjungan silaturahim ke kampus Syekh Burhanuddin Pariaman.
Kampus milik Pemda Padang Pariaman yang berada di kota Pariaman, dimana banyak mahasiswanya berasal dari Padang Pariaman dengan kebanyakan berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu.
Hampir dari semua mahasiswanya memasukan proposal ke baznas Padang Pariaman.
Berangkat dari kondisi tersebut, BAZNAS Padang Pariaman mengajak STIT Pariaman untuk membangun kerjasama secara resmi. Sebagai kampus berlatarbelakang pendidikan Islam, dosen dan mahasiswanya dipandang mampu menjadi duta zakat.
Hal itu didasari oleh besarnya potensi zakat yang belum tergarap. Maka perlu edukasi kepada para Muzakki untuk menyalurkan zakatnya lewat BAZNAS Padang Pariaman.
Demikian disampaikan ketua BAZNAS Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk Sulaiman dalam sambutannya.
Lebih lanjut Rahmat juga mensosialisasikan mekanisme pembentukan UPZ dan tatacara kerja UPZ di hadapan 20 dosen di lingkungan STIT Syekh Burhanuddin.
"Pimpinan STIT mengusulkan calon pengurus UPZ untuk kemudian di SK kan dan dilantik oleh ketua Baznas Padang Pariaman" ujarnya menjelaskan.
Doktor Ilmu Manajemen ini menjelaskan pola kerja UPZ yang diawali dengan mengumpulkan zakat dari kalangan dosen dan karyawan STIT, kemudian disetorkan ke rekening baznas Padang Pariaman. Kemudian UPZ mengusulkan nama-nama calon penerima zakat. BAZNAS padang pariaman akan kirimkan kembali bantuan zakat untuk didistribusikan oleh UPZ. Selanjutnya UPZ juga membuatkan laporan.
Ketua STIT Syekh Burhanuddin Drs. Hasan Basri, M.Ag menyambut baik kunjungan silaturahim. Ia berkomitmen mendukung secara penuh program BAZNAS Padang Pariaman. Dalam waktu dekat ia berjanji akan mengirimkan nama-nama calon pengurus UPZ STIT Pariaman.
Ketua Yayasan Drs. Martias Mahyudin, MM mengapresiasi terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh BAZNAS Padang Pariaman. Bahkan ia menyebutkan bahwa berbagai BAZNAS Padang Pariaman sudah menjadi pembicaraan di tengah-tengah masyarakat.(rts)
BERITA17/09/2020 | Cy

Tingkatkan Pengumpulan Zakat, Baznas Padang Pariaman Latih 5 UPZ Nagari
Sebanyak 5 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Nagari di Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman dilatih Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman. Pelatihan berlangsung Kamis (17/9/2020) di aula kantor BAZNAS Padang Pariaman.
Ketua Baznas Padang Pariaman Dr. Rahmat Tuankuk Sulaiman saat pelantikan menyebutkan, pelantikan UPZ Nagari bertujuan meningkatkan kemampuan pengelola UPZ nagari dalam menjalan tugas dan fungsinya.
“Masing-masing UPZ Nagari terdiri dari ketua, sekretaris dan unit pengumpulan. Adapun UPZ nagari yang dilatih adalah UPZ Nagari Pakandangan, UPZ Nagari Parit Malintang, UPZ Gadur, UPZ Nagari Koto Tinggi dan UPZ Nagari Toboh Ketek.
Dikatakan Rahmat Tuanku Sulaiman, UPZ nagari berhak mendapatkan pelatihan, termasuk sertifikasi Amil. UPZ adalah tim kerja penerima mandat dalam hal pengumpulan dari BAZNAS Padang Pariaman. "Pengurus UPZ bukan sekedar nama yang tercatat dalam SK, tetapi adalah tim kerja" sebut Rahmat menegaskan.
Atas kerjanya tersebut UPZ mendapatkan hak Amil sebesar 12.5% dari 70% hak perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Rahmat mengajak UPZ untuk lebih aktif dan progresif bekerja. Di setiap akhir tahun kinerja UPZ akan dilakukan penilaian dan evaluasi kinerja.
"Kita tahun depan punya target pengumpulan lebih tinggi lagi. Maka kita siapkan dan kuatkan kapasitas dan posisi UPZ untuk meningkatkan pengumpulan,” katanya.
Narasumber pelatihan UPZ nagari terdiri dari empat wakil ketua Baznas Padang Pariaman. Pertama materi disampaikan wakil ketua I, Drs. H Masrican tentang strategi peningkatkan pengumpulan zakat oleh UPZ. Materi tugas perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan oleh UPZ disampaikan wakil ketua II Drs. Zulfami, M.Pd. Materi penyusunan perencanaan RKAT, pelaporan dan keuangan disampaikan wakil ketua III, Dr (C) Fakhri Zaki, SE, MM. Sedangkan materi administrasi dan umum disampaikan wakil ketua IV. Zulherman (Sitinjau sumbar)
BERITA17/09/2020 | Cy

Baznas Padang Pariaman Latih Lima UPZ Nagari se-Kecamatan Enam Lingkung
Untuk meningkatkan kemampuan UPZ nagari dalam menjalan tugas dan fungsinya, BAZNAS Padang Pariaman melatih 5 UPZ Nagari Se Kecamatan Enam Lingkung pada Kamis, 17/9/2020 bertempat di aula kantor BAZNAS Padang Pariaman.
Masing-masing UPZ Nagari terdiri dari ketua, sekretaris dan unit pengumpulan. Adapun UPZ nagari yang dilatih adalah UPZ Nagari Pakandangan, UPZ Nagari Parit Malintang, UPZ Gadur, UPZ Nagari Koto Tinggi dan UPZ Nagari Toboh Ketek.
Kegiatan Bimbingan teknis bagi UPZ nagari ini dibuka secara resmi oleh ketua Baznas Padang Pariaman, Dr. Rahmat Tk Sulaiman.
Dalam sambutannya ketua BAZNAS padang Pariaman menyebutkan bahwa UPZ nagari berhak mendapatkan pelatihan, termasuk sertifikasi Amil.
Ketua BAZNAS Padang Pariaman ini menyebutkan bahwa UPZ adalah tim kerja penerima mandat dalam hal pengumpulan dari BAZNAS Padang Pariaman.
"Pengurus UPZ bukan sekedar nama yang tercatat dalam SK, tetapi adalah tim kerja" sebutnya menegaskan.
Atas kerjanya tersebut UPZ mendapatkan hak Amil sebesar 12.5% dari 70% hak perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Ia mengajak UPZ untuk lebih aktif dan progresif bekerja. Di setiap akhir tahun kinerja UPZ akan dilakukan penilaian dan evaluasi kinerja.
"Kita tahun depan punya target pengumpulan lebih tinggi lagi. Maka kita siapkan dan kuatkan kapasitas dan posisi UPZ untuk meningkatkan pengumpulan.
Adapun narasumber dari pelatihan UPZ nagari adalah empat wakil ketua BAZNAS Padang Pariaman. Pada tahap pertama materi disampaikan oleh wakil ketua I, Drs. H Masrican, tentang strategi peningkatkan pengumpulan zakat oleh UPZ. Kemudian dilanjutkan dengan materi tentang tugas perbantuan pendistribusian dan pendayagunaan oleh UPZ disampaikan wakil ketua II Drs. Zulfami, M.Pd.Pada sesi berikutnya dengan materi penyusunan perencanaan RKAT, pelaporan dan keuangan disampaikan oleh wakil ketua III, Dr (C) Fakhri Zaki, SE, MM. Untuk administrasi dan umum disampaikan oleh Zulherman, SS selaku wakil ketua IV.
Selesai pemaparan materi dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Peserta sangat antusias bertanya terkait dengan tugas dan fungsinya. Peserta juga diminta untuk menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut setelah pelatihan ini sebagai alat kontrol UPZ bekerja. Acara ditutup dengan foto bersama
BERITA17/09/2020 | Cy
Rakornas Baznas 2025, Dukung Asta Cita Lewat Sinergi Zakat
Jakarta -- Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Padang Pariaman hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas 2025 bertema "Menguatkan Baznas, Menyukseskan Asta Cita" yang dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta pada Selasa (26/8).
Ketua Baznas, KH. Noor Achmad (Kiai Noor) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakornas Baznas adalah momentum penting dan tepat untuk menyinergikan program zakat dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang diharapkan bisa memberi dampak langsung dan nyata pada kesejahteraan yang merata bagi umat.
"Tema Rakornas 2025 mengandung makna besar agar zakat benar-benar menjadi instrumen transformasi sosial yang mampu mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan mendukung Asta Cita," ujar Kiai Noor.
Menurutnya, dukungan Baznas terhadap Asta Cita terwujud melalui berbagai program nyata yang sejalan dengan misi pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi, hingga pembangunan inklusif dan berkeadilan.
Kiai Noor menyatakan, Rakornas Baznas menjadi peneguhan tekad untuk terus bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil guna memastikan zakat benar-benar menjadi pilar yang menopang pencapaian Asta Cita, serta mempercepat perwujudan kesejahteraan umat dan visi Indonesia Emas 2045.
Pada saat bersamaan, Baznas juga lanjut memperkuat tata kelola zakat melalui transformasi digital, peningkatan kualitas SDM amil, serta penguatan koordinasi nasional. Terlebih, Indeks Zakat Nasional (IZN) kini sudah diakui sebagai salah satu indikator pembangunan daerah oleh Bappenas.
Rakornas Baznas 2025 turut menghadirkan Baznas Awards yang memberikan hampir 1.000 penghargaan kepada berbagai pihak, mulai dari BAZ Baznas NAS daerah, lembaga amil zakat (LAZ), tokoh publik, hingga mitra perusahaan. Menurut Kiai Noor, penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi sekaligus pemacu semangat bagi semua elemen penggerak zakat.
"Harapan besar dari Rakornas ini adalah lahirnya langkah-langkah konkret yang semakin memajukan pengelolaan zakat di Indonesia. Zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi bagian dari gotong royong bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan," katanya.
Rakornas Baznas 2025 sekaligus menjadi penanda akhir masa kepemimpinan Kiai Noor untuk Baznas periode 2020-2025. Kiai Noor meminta agar estafet kepemimpinan berikutnya tetap menjaga dan mengembangkan inovasi yang telah dibangun.
"Kami memohon doa dan dukungan agar kepemimpinan berikutnya dapat membawa BAZNAS semakin kokoh dan berdampak luas bagi kesejahteraan umat serta pembangunan bangsa," pungkas Kiai Noor
BERITA00/00/0000 | RST

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
